Bait-bait Keringat

di tengah pekik, aku berbisik:

1/
sayangku, selamat. Kata pembuka kata sambutan sudah selesai. Pertandingan itu akan dimulai. Aku-kau, ayo menangkan senja ini

2/
bersama gugur dedaun kuning, dan genggam kita yang kadang kuat kadang lemah; tolong kaubacakan beberapa bait Ayip Rosidi atau Nizar Qabbani kala kujengah

3/
lawan-lawan begitu lihai lincah, sudah kusaksikan orang-orang yang mampu kencang berlari cukup dengan senyum atau tawa yang dibuat-buat

4/
anak-anak–seperti mimpi kita di siang itu–akan ngaji akan berjuang, dan mereka akan menang. Kelak kita rayakan bersama, Sayangku, dengan mayoran bertampan berlian

5/
aku-kau, Sayangku, ayo kita bersusah-susah!

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s