Ibu di Kopi

Demi Tuhan, Bu
baru saja kau hidup lagi
di secangkir kopi

parasmu tenang
bibirmu komat-kamit
tapi tak bisa kudengar

kucelupkan telinga
terbakar. Masih bisu
entah perih entah rindu

“Pahit, Mas?” tanya istriku sembari menyodorkan
setoples kecil gula pasir

aku tercenung
aku baca doa-doa
aku baca bismillah
aku takut salah aduk
lantas petuahmu mati lagi

(2015)