Sayang, aku pamit nak berlayar.
Hari lalu kusandarkan
pada lamunan panjang
menungguku, Sayang
tak ayal waktumu banyak terbuang
di dermaga yang sama
tempat renungku bersemayam
sabarmulah, Sayang
dayung pengantarku kembali pulang
‘kan kubawa serta kecup terpantas
bagi keningmu. Walau mungkin saat itu
kau tak lagi mengenaliku
(2015)