Adonan, Bau Bangkai & Cinta

Tumbukan halus gula pasir
ditambah susu secukupnya
tepung tanah liat
dan jangan lupa bangkai tupai hasil buruan bapakmu
Adonan penuh cita tersebut akan menghasilkan sebuah karya pelarian palsu dari produk akumulasi kenyataan
Produk yg tampak indah,
lengkap dengan pita & hiasan bunga merah muda
Namun busuk didalam,
Jangan bayangkan mayat tupai dengan lidah terjulur, itu kalah busuk !
Adonan ini bahkan berpengaruh pada loyang, pemanggang, dan yang pasti adonan sekitarnya
Jadi tersenyumlah wahai adonan,
Pembuat kue jelas tak berlama-lama berpikir untuk membuangmu
Akhirmu akan sangat indah, dengan tong sampah terbaik penuh pita warna-warni bertuliskan:

“Sampah Busuk Buang Disini”

Front Penghancur Islam; Hell Yeah!

Hancurkan… bakar… teriak-teriak!

teriak-teriakkan saja nama Tuhan sambil mengacungkan kepal tangan sok suci

lawan hal-hal kecil yang mengacaukan kalian

 

(lalu apa guna ada hukum?) (apa pula fungsi bhineka tunggal ika?)

 

Pornografi dan kelucuan-kelucuan kecil yang terlalu kalian anggap besar!

hingga suatu saat kalian akan protes kepada tiap orang yang mandi dengan telanjang

mengapa ribut dengan orang yang telanjang kemudian diam saat orang tertimbun hujan abu?

mengapa ribut dengan akhlak dan moral orang lain kemudian diam saat saudara se-TanahAir hanyut tenggelam?

Harusnya kalian lebih ribut lagi! Lebih kencang teriaknya! Lebih banyak nyumbangnya!

karena selama ini kalian tampil seperti pahlawan yang paling memikirkan moral bangsa

 

(pahlawan moral dengan kekerasan?) (pahlawan moral dengan teriakan makian?)